KONSEP PENGATURAN HUKUM TENTANG PERPINDAHAN NARAPIDANA ANTAR NEGARA (TRANSFER SENTENCED PERSON) STUDI KOMPARATIF ANTAR NEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30649/htlj.v8i2.252Kata Kunci:
Pemindahan Tahanan, Kejahatan Lintas Batas Negara, Kepastian HukumAbstrak
Dalam konteks internasional, pemindahan narapidana diatur dalam standar umum internasional dalam penanganan permasalahan kejahatan lintas batas negara yang dituangkan dalam Konvensi Palermo tahun 2000 (Konvensi PBB Melawan Kejahatan Transnasional Terorganisir) yang disahkan Indonesia menjadi undang-undang melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2000. 2009 tentang Ratifikasi Konvensi PBB Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisir, dimana negara-negara anggota diperbolehkan membuat kesepakatan dalam penanganan kejahatan melalui perjanjian ekstradisi, bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana, dan pemindahan orang yang dijatuhi hukuman. Pengaturan hukum mengenai pemindahan narapidana antar negara (Transfer Sentenced Person) penting bagi Indonesia dalam rangka reformasi dan rehabilitasi sosial terhadap narapidana, sehingga pidana penjara digunakan untuk sedapat mungkin menjamin reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat setelah dibebaskan sehingga agar mereka bisa hidup taat hukum dan mandiri. Perlunya negara membentuk suatu peraturan berupa undang-undang tentang pemindahan narapidana antar negara (Transfer Sentenced Person), dimaksudkan untuk menciptakan kepastian hukum, sehingga kerjasama dapat dilakukan dengan negara lain baik sebagai negara yang diminta oleh Indonesia. atau sebaliknya (sebagai negara peminta) mempunyai dasar hukum yang memberikan pembatasan apa yang sesuai dengan konsep tujuan dan politik hukum pemidanaan di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Abdulloev, P. S., Serebrennikova, A. V., Minyazeva, T. F., Dobryakov, D. A., Trefylov, A. A. (2020). The Concept and Legal Basis for the Transfer of Persons Sentenced to Deprivation of Liberty to Serve a Sentence in a Foreign State in the Field of International Cooperation of PostSoviet Countries. International Journal of Criminology and Sociology, 9. https://doi.org/10.6000/1929-4409.2020.09.380
Afriansyah, A. (2015). The Urgency of Agreement on the Transfer of Sentenced Persons between Indonesia and South East Asian Countries The Urgency of Agreement on the Transfer of Sentenced Persons between Indonesia and and South East Asian Countries. Law 2.0: New Challenges in Asia 12th Asian Law Institute Conference, 1–8. https://www.researchgate.net/publication/280002685_The_Urgency_of_Agreement_on_the_Transfer_of_Sentenced_Persons_between_Indonesia_and_South_East_Asian_Countries_The_Urgency_of_Agreement_on_the_Transfer_of_Sentenced_Persons_between_Indonesia_and_and_S
Ahmad, C. I., Ismail, D. E., Rahim, E. (2023). Initiating the Implementation of Merging Crimes in Corruption Self-help Housing Stimulant Assistance. Hang Tuah Law Journal, 7(1), 45–64. https://doi.org/10.30649/htlj.v7i1.157
Akbar, A. A. (2017). Corporate Liability on the Crime of Producing, Distributing, and Utilizing Non-Standard Vaccines. Hang Tuah Law Journal, 1(2), 180–195. https://doi.org/10.30649/htlj.v1i2.96
Aswar, A. K. A. S., & Yasin, H. M. (2021). Peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam Melakukan Pembinaan terhadap Narapidana Lanjut Usia. AL-ISHLAH: Jurnal Ilmiah Hukum, 24(1), 104-125. https://doi.org/10.56087/aijih.v24i1.61
Dachak, H. (2021). The Principle of Proportionality of Crime and Punishment in International Documen. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(4), 684–694. http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v8i4.2661
Harto, S. Lathifah, H. (2015). Diplomasi Australia-Indonesia Dalam Pemberian Grasi Terhadap Terpidana Kasus Narkoba (Schapelle Leigh Corby) Tahun 2009-2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 2(1), 1–14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/4874
Kesiranon, K. (2023). Scrutinize the United Nations Convention against Corruption (UNCAC): A Human Rights Critique on Defining Corruption and The Concrete Sanction. Journal of Contemporary Sociological Issues, 3(2), 133-157. https://doi.org/10.19184/csi.v3i2.27775
LaFave, W. R. (2010). Principles of Criminal Law (Second Edi). West Athomson Bussines.
Mirwanto, A. & Kartiko, A. Y. (2020). Sudut Pandang Deportasi Terhadap Hukum Internasional ( Point View Of Deportasion On International Law ). Jurnal Abdimas Imigrasi, 1(2), 76-96. https://doi.org/10.52617/jaim.v1i2.139
Peter Mahmud Marzuki. (2017). Penelitian Hukum edisi revisi. Prenada Media Group.
Saputra, R. (2021). Criminal Law Policy Implementation of Criminal Social Work to Reduce Overcapity Corporate Institutions in Indonesia. Hang Tuah Law Journal, 5(2), 43–52. https://doi.org/10.30649/htlj.v5i2.35
Sitepu, D. K. C. (2021). Transfer Of Criminal Activities From One Country To Other. Journal of Law Science, 3(2), 63-69. https://doi.org/10.35335/jls.v3i2.1662
Sahati, N. R. & Alam, K. (2020). Perjanjian Ekstradisi Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Jurnal Yustitia, 10(1), 180–200. https://doi.org/10.31943/yustitia.v6i2.123
Ulya, F. N. & Rastika, I. (2024). Terbaru Penduduk RI: Total 282.477.584 Jiwa, Terbanyak Laki-laki. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2024/08/07/15182681/jumlah-terbaru-penduduk-ri-total-282477584-jiwa-terbanyak-laki-laki
Valerian, D. (2021). Kriteria Kriminalisasi: Analisis Pemikiran Moeljatno, Sudarto, Theo De Roos, Dan Iris Haenen. Veritas et Justitia, 8(2), 415-443. https://doi.org/10.25123/vej.v8i2.4923
Wahid, A. (2023). Pemberlakuan Hukum Ekstradisi Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi. Jurnal USM Law Review, 6(1), 34-51. http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i1.5130
Wahid, D. N., & Rafiqi, I. D. (2022). Manifestation of Eastern Cultural Values by Re-arranging Normon Insulting the President and Vice President. Hang Tuah Law Journal, 6(1), 60–75. https://doi.org/10.30649/htlj.v6i1.76
Wawan, J. H. (2024). 165 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati Mayoritas di Malaysia. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-7399885/165-wni-di-luar-negeri-terancam-hukuman-mati-mayoritas-di-malaysia
Wree, E. D. Beken, T. V., Vermeulen, G. (2009). The Transfer of Sentenced Persons in Europe: Much ado about reintegration. Punishment & Society, 11(1), 111–128. https://doi.org/10.1177/1462474508098135
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Hang Tuah Law Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.












