Implications of Separation of Dispute Resolution of Election Results in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30649/htlj.v9i1.275Kata Kunci:
Separation, Presidential Election, Regional Head Election, Village Head ElectionAbstrak
Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Kepala Desa merupakan bentuk pemilihan yang berdiri di atas prinsip kedaulatan rakyat. Namun, dalam hal penyelesaian perselisihan hasil pemilihan maka pola penyelesaian atas ketiga jenis pemilihan tersebut berbeda satu sama lain serta tidak menunjukkan pola penanganan yang adil dan seirama satu sama lain. Penelitian ini betujuan memaparkan perbedaan pola penanganan penyelesaian perselisihan hasil Pilpres, Pilkada dan Pilkades serta implikasi yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan konsep, peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk Pilpres diadili oleh Mahkamah Konstitusi, untuk Pilkada diadili oleh Badan Peradilan Khusus sementara untuk Pilkades tidak terdapat proses peradilan melainkan proses penyelesaian yang dilakukan oleh Bupati padahal bupati merupakan pejabat eksekutif atau jabatan politis. Pola perbedaan penyelesaian tersebut menunjukkan bahwa:(i) terjadi pengabaian terhadap persamaan karakteristik perkara perselisihan hasil pemilihan serta menjadikan penanganan atas perselisihan hasil Pilkades sebagai proses penyelesaian yang dikesampingkan mengingat tidak terdapat lembaga peradilan yang berwenang mengadili sampai ketiadaan hukum acaranya. (ii) Prioritas. Tatkala lembaga penyelesaian perselisihan hasil pemilihan dipisah kedalam tiga lembaga berbeda tentu juga menampakkan adanya perlakuan berbeda pada masing-masing penyelesaian perselisihan hasil serta mengabaikan prinsip peradilan yang sederhana.
Unduhan
Referensi
Amal, Bakhrul. “Kewenangan Mengadili oleh Bawaslu atas Sengketa Proses Pemilu yang Diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum”, Masalah-Masalah Hukum 48, 3 (2019): 306-311, http://dx.doi.org/10.14710/mmh.48.3.2019.306-311.
Albab AF, M. Abid Ulil. “Problem Kewenangan Mahkamah Konstitusi Memutus Perselisihan Hasil Pilkada”, Jurnal Hukum & Pembangunan 48, 3 (2023): 542-555, https://doi.org/10.21143/jhp.vol48.no3.1745
Antari, Desak Made Widi. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Mengadili Perselisihan Hasil Pemilukada”, Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora 1, 4 (2024): 147-165, https://doi.org/10.62383/humif.v1i4.645
Antu, Rovaldo Tune. et.al., “Tinjauan Yuridis Terhadapmasa Jabatan Serta Syarat Pendidikan bagi Calon Kepala Desa Menurut UU No. 6/2014”, Jurnal Lex Administratum XI, 3 (2023) https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/47897
Arief, Supriyadi A. dan Gobel, Rahmat Teguh Santoso. “Isu Hak Konstitusional Masyarakat Desa Terhadap Kewenangan Pengawasan Pemilihan Kepala Desa”, Jurnal Konstitusi 19, 4 (2022): 886-908, https://doi.org/10.31078/jk1946
Azzahra, Annisa Nur. et.al., “Implikasi Konflik Penggelembungan Suara Sirekap Terhadap Demokrasi Yang Jurdil Dalam Pemilu 2024 Perspektif Siyasah Dusturiyah”, Jurnal Unes Law Review 6, 4 (2024): 11818-11832, https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4
Chofifi, Ning Ayunda. & Kusdarini, Eny. “Perkembangan Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Menangani Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 31, 2 (2024): 408-433, DOI: https://doi.org/10.20885/iustum.vol31.iss2.art8
Darmawan, M. Fadhlan Irfan. “Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Politik”, Varia Hukum 3, 2 (2021): 75–87, https://doi.org/10.15575/vh.v3i2.5511Dwiyanti, Ita. “The Criminal Penalties for LGBT in a Human Rights Perspective.” Semarang State University Undergraduate Law and Society Review 1, no. 1 (2021): 1–18. https://doi.org/10.15294/lsr.v1i1.49835.
Faisal, Sanapiah. Format Penelitian Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.
Febriyanti, Doris. dan Pratama, M. Jerry. “Perbandingan Sistem Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat Dengan Indonesia”, Jurnal Pemerintahan dan Politik 2, 1 (2017): 55, https://doi.org/10.36982/jpg.v2i1.652
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Di Indonesia: Sebuah Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya, Penangananya Oleh Pengadilan Dalam Lingkungan Pengadilan Umum Dan Pembentukan Peradilan Administrasi, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1987)
Hantoro, Novianto M. “Mewujudkan Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Dan Menghentikan Praktek Hukum Liberal”, Negara Hukum 6, 2 (2015): 107-130, http://dx.doi.org/10.22212/jnh.v6i2.250.
Jati, Wasisto Raharjo. “Inkonsistensi Paradigma Otonomi Daerah di Indonesia: Dilema Sentralisasi atau Desentralisasi”, Jurnal Konstitusi 9, 4 (2012): 746-747, https://doi.org/10.31078/jk947
Kasenda, Marven A.. et.al., “Ajian Yuridis Calon Perseorangan Pada Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016”, Lex Administratum VIII, 5 (2020): 34-43, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/31265
Klauzia Aksa, Monica. & Munandar, Syaiful. “Peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu dalam Penegakan Tindak Pidana Pemilu”, Sumbang 12 2, 2 (2024): 31-43, file:///Users/ilhamrafiqi/Downloads/5766-17457-1-SM.pdf.Liany, Lusy. “Kedudukan Dan Kewenangan Bawaslu Dalam Struktur Lembaga Negara Indonesia”, Lex Jurnalica 15, 3 (2018): 308-322, https://doi.org/10.47007/lj.v15i3.2611
Luthfy, Riza Multazam. “Masa Jabatan Kepala Desa Dalam Perspektif Konstitusi”, Masalah-Masalah Hukum Jilid 48, 4 (2019): 319-330, 10.14710/mmh.48.4.2019.319-330
Muslikhatul Ummah, Siti. et.al., “Demokrasi Dan Otonomi Desa Dalam Proses Pemilihan Kepala Desa Pasca Reformasi”, Jurnal USM Law Review 6, 3 (2023): 1223-1233, http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i3.6818
Nabela, Tiara Kartika. dan Arfa’I, “Pengaturan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016”, Limbago: Journal of Constitutional Law 3, 3 (2021): 415-427, https://doi.org/10.22437/limbago.v3i3.22189
Nashrullah, Jauhar. “Tantangan Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Nasional 2024 di Empat Provinsi Baru Papua”, LEX Renaissance 2, 8 (2023): 214-233, https://doi.org/10.20885/JLR.vol8.iss2.art2
Nasarudin, Tubagus Muhammad. “Implementasi Asas Peradilan Sederhana, Cepat, Adil, Mudah, dan Murah Dalam Peradilan Administrasi”, Jurnal Hukum Malahayati 5, 2 (2024): 65-69, https://doi.org/10.33024/jhm.v5i2.18149
Niravita, Aprila. “Social Injustice in the Industrial Revolution 4.0.” Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services 1, no. 2 (2020): 164. https://doi.org/10.15294/ijals.v1i2.36509.
Nugraheni, Prasasti Dyah. “The New Face of Cyberbullying in Indonesia: Howe Can We Provide Justice to the Victims?” The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education 3, no. 1 (2021): 57–76. https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i1.43153.
Nurtjahjo, Hendra. Filsafat Demokrasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006).
Pambudi. S, Rilo. “Calon Presiden dan Wakil Presiden Independen: Studi Perbandingan dan Tawaran Implementasinya di Indonesia”, PROGRESIF: Jurnal Hukum XVI, 1 (2022): 86-113, https://doi.org/10.33019/progresif.v16i1.2653
Pebrianto, Roli. dan Dahlan, Syarif. “Analisis Sengketa PHPU Pilpres Tahun 2024 Dalam Perspektif Hukum Progresif (Studi Kasus Putusan MK NO: 1/PHPU.PRES-XXII/2024)”, Jurnal Risalah Kenotariatan 5, 1 (2024): 84–103, https://doi.org/10.29303/risalahkenotariatan.v5i1.220.
Pratiwi, Sahira Jati, Steven Steven, and Adinda Destaloka Putri Permatasari. “The Application of E-Court as an Effort to Modernize the Justice Administration in Indonesia: Challenges & Problems.” Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services 2, no. 1 (2020): 39–56. https://doi.org/10.15294/ijals.v2i1.37718.
Qoroni, Waisol. dan Winarwati, Indien. “Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks Demokrasi di Indonesia”, Journal Inicio Legis 2, 1 (2021): 57-58, https://doi.org/10.21107/il.v2i1.11079
Rahmatika, Aulia Vaya. “Violence on Women and Children: Background, Effects, and Solutions.” Semarang State University Undergraduate Law and Society Review 1, no. 1 (2021): 69–86. https://doi.org/10.15294/lsr.v1i1.49840.
Rayhan, Alendra Nauval Mufti. et.al, “Urgensitas Pembatasan Masa Jabatan Legislatif Perspektif Radbruk Theory”, Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara 4, 2 (2024): 230- 242, http://dx.doi.org/10.32332/m8tqsh54
Rayhan, Ahmad. dan Nida, Qotrun. “Hierarki Lembaga Negara Di Indonesia”, Sultan Jurisprudance: Jurnal Riset Ilmu Hukum 1, 1 (2021): 67-78, http://dx.doi.org/10.51825/sjp.v1i1.11373.
Rohman, Abdul. “How the Concept of Leader Selection in the Perspective of the Indonesian Constitution and Islam”, Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan 31, 2 (2021): 139-152, https://doi.org/10.52030/attadbir.v31i2.78
Satrio, Abdurrachman. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Memutus Perselisihan Hasil Pemilu Sebagai Bentuk Judicialization of Politics”, Jurnal Konstitusi 12, 1 (2015): 117-133, https://doi.org/10.31078/jk1217.
Siboy, Ahmad. Aktualisasi Penelitian Hukum, (Malang: Literasi Nusantara, 2024).
Siboy, Ahmad. Integrasi Lembaga Peradilan Pilkada, (Depok, Rajawali Press, 2021).
Siboy, Ahmad. Konstruksi Hukum Pilkada: Jalan tengah keadilan prosedural dan substantial dalam penyelesaian perselisihan hasil pemilihan, (Depok: Rajawali press, 2018).
Siboy, Ahmad. (2022). Alternatif Desain Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi. Arena Hukum, 15(1), 200–219. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2022.01501.10
Siboy, Ahmad. “Memaknai Calon Perseorangan dalam Pilkada Tahun 2020”, Duta Masyarakat, 28 Februari 2020, https://duta.co/memaknai-calon-perseorangan-dalam-pilkada-tahun-2020/?__cf_chl_tk=b4Qr0Cfn20LFLM03IajaXRQnTiYtCfupbwzMOrY0cbo-1742356783-1.0.1.1-ZS9dX.POiLrjpK3IrSo5Ep4jPk6emXT1JD3S52HPi68
Silalahi, Wilma. “Integritas Dan Profesionalitas Penyelenggara Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Demokratis”, Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau 4, 1 (2017): 71-83, https://mail.journal.bawaslu.go.id/index.php/JBK/article/view/94/153
Sirajuddin., et.al., (2021). “Urgensi Pemisahan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Nasional dan Lokal”. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi 4, 2 (2021): 233–247. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v4i2.5224
Sitorus, Rolib. “Kedudukan dan Fungsi Yudikatif Sebagai Pemegang Kekuasaan Dalam Sistem Negera Hukum di Indonesia”, Jurnal Law Pro Justitia III, 1 (2017): 21-42, https://ejournal-medan.uph.edu/lpj/issue/view/43/86
Sofhian, Subhan. “Tinjauan Tentang Peran Dan Fungsi Lembaga-Lembaga Negara di Indonesia”, Tatar Pasundan Jurnal Diklat Keagamaan XII, 33 (2018): 159-168 http://dx.doi.org/10.38075/tp.v12i33.66
Sudarmanto, Kukuh. “Hukum Administrasi Dan Sistem Peradilan Di Indonesia Yang Berkeadilan Sesuai Asas-Asas Pancasila”, Jurnal Ius Constituendum 6, 2 (2021)” 408-424, http://dx.doi.org/10.26623/jic.v6i2.4110
Sukma, Dara Pustika. dan Kurniawan, Itok Dwi. “Pengaruh Kekuasaan Sosial Politik Terhadap Performance Lembaga Yudikatif di Indonesia”, Journal of Rural and Development 12, 1 (2024): 15-22, https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/view/84461
Sukimin. “Pemilihan Presiden Dan Wakil Residen Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum”, Jurnal USM Law Review 3, 1 (2020): 112-134, http://dx.doi.org/10.26623/julr.v3i1.2284
Surbakti, Ramlan. et.al., Penanganan Pelanggaran Pemilu (Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, 2010).
Syuhada, Otong. “Konsep Trias Politik dan Pelaksanaannya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”, Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 14, 1 (2023): 119-131, https://doi.org/10.32493/jdmhkdmhk.v14i2.34945
Wijayanti, Septi Nur. “Hubungan Antara Pusat dan Daerah Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014”, Jurnal Media Hukum 23, 2 (2016): 186-199, http://dx.doi.org/10.18196/jmh.2016.0079.186-199
Wijoyo, Haryo. dan Firdaus, Sunny Ummul. “Urgensi Pembatasan Masa Jabatan Anggota Legislatif dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Kekuasaan”, Res Publica 6, 1 (2022): 57-79, https://doi.org/10.20961/respublica.v6i1.48223
Wulandari, Rapika. “Strategi Kampanye Politik Koalisi Partai Pengusung Afi-Mukmin Dalam Pemilihan Gubernur Tahun 2013”, Dunia Komunikasi 1, 4 (2013): 221, https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1070
Yulianto, Anggoro. “Cybersecurity Policy and Its Implementation in Indonesia.” Law Research Review Quarterly 7, no. 1 (2021): 69–82. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/lrrq.v7i1.43191 70.
Yulianto, Y. (2021). Problematika Dan Tantangan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Dan Pemilihan Tahun 2024. Jurnal Keadilan Pemilu, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i2.139
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hang Tuah Law Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.












