Penafsiran Delik Makar dalam dinamika Rezim Pemerintahan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30649/htlj.v9i1.288Abstrak
Tujuan penelitian untuk menganalisis perkembangan penafsiran delik Makar dalam KUHP dalam penegakan hukum di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan teori foundherentisme dan teori penafsiran Hakim terhadap penegakan dan Putusan MA No. 574 K/Pid /2012, Putusan nomor 38/pid.B /2011 /PN. Wmn, putusan Nomor 07/Pid / 2015 / PT AMB. Hasil penelitian diperoleh, pengertian makar berbeda-beda dan tidak dirumuskan dalam KUHP tentang pengertian makar secara nyata sehingga terjadi kekaburan norma dan dilakukan interpretasi pasal 106 KUHP dengan melihat penegakan dan putusan tentang makar dalam perkembangan penafsiran delik makar dalam penegakannya di Indonesia khusunya pasal 106 KUHP yaitu ditafsirkan sebagai subversi, kemerdekaan, Separatisme (darurat militer yaitu terorisme dan pemberontakan bersenjata). Melakukan upacara kemerdekaan bukan upacara kemerdekaan Indonesia, menancapkan bendera selain bendera Indonesia, orasi yang menimbulkan rasa kebangsaan selain rasa kebangsaan terhadap negara Indonesia, membuat spanduk untuk memperingati HUT kemerdekaan bukan negara Indonesia.
Kata kunci: Penafsiran, Makar, separatisme
Unduhan
Referensi
Bahasa, Pusat. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: (Balai Pustaka, 2008.
Charlie Rudyat. Kamus Hukum. Tim pustaka Mahardika, n.d.
Chazawi, Adami. & Ferdian, Ardi. Hukum Pidana Materiil. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015.
Chazawi, Adami. Kejahatan Terhadap Keamanan Dan Keselamatan Negara. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2010.
Dwi Ayu Suetha, Anny Wahyudi, and Budi Purnomo. “Menganalisis Perjuangan Susilo Bambang Yudhoyono Dalam Merawat Demokrasi Indonesia.” Bihari 4, no. 1 (2021): 31–42. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bihari/article/download/2799/1780.
Erdianto. “Makar Dengan Modus Menggunakan Media Sosial,” no. vol. 1 no. 1 Hukum Pidana dan Pembangunan (2019). https://doi.org/10.25105/hpph.v1i2.5461.
Fathoni Ahmad. “Sejarah Para Pemberontak Negara.” NU.or.Id, 2020. https://www.nu.or.id/post/read/122413/sejarah-para-pemberontak-negara.
Haack, Susan. Evidence and Inquiry: A Pragmatist Reconstruction of Epistemology. New York: Prometheus Books, 2009.
ICJR, Institute For Criminal Justice Reform. Melihat Potensi Ancaman Kebebasan Berekspresi Dalam Pasal-Pasal Makar Rkuhp. Jakarta: Yayasan Tifa., 2017.
Ignatius Haryanto. Kejahatan Negara Telaah Tentang Penerapan Delik Keamanan Negara. Jakarta: ELSAM, 1999.
Indrawan, Jerry, Kata Kunci, Sistem Politik, and Sumber Daya Alam. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Di Timor Timur Sebelum Kemerdekaannya Dari Indonesia,” Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 11, No. 2 (2015): 169–190, https://doi.org/10.26593/jihi.v11i2.1616.%25p.
Jatmiko, Bayu Dwiwiddy. “Periodisasi Pengaturan Kejahatan Keamanan Negara Di Indonesia.” Jurnal Legality, n.d. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/legality/article/view/310.
Loebby Loqman. Delik Politik Di Indonesia. Jakarta: IND-HILL-CO, 1993.
Made Darma Weda. Tindak Pidana Makar Dalam Rancangan KUHP. Jakarta: Aliansi Nasional Reformasi KUHP, 2016.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum Edisi Revisi. Surabaya: Prenadamedia Grup, 2016.
MD, Moh. Mahfud. Politik Hukum Di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2017.
Mukhlis, Sulthanah, Zuleha, and Handri Aldino. “Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Nomor 15 / Pid . B / 2021 / PN . Sgi Terhadap Tindak Pidana Makar Atas Aksi Pemasangan Spanduk Aceh Merdeka” 06, no. 2 (2024): 299–313. https://ejurnalunsam.id/index.php/majim/article/view/10868/511.
Naimah, Hayatun. “Peralihan Kekuasaan Presiden Dalam Lintasan Sejarah Ketatanegaraan Indonesia.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 12, no. 2 (2015): 119–39. https://doi.org/10.18592/khazanah.v13i1.518.
Nurhuda, Ahmad & Agesti, Yera Zettira. “Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999-2001).” Tarikhuna: Journal of History and History Education 3, no. 1 (2021): 113–14, https://doi.org/10.15548/thje.v3i1.2949.
Prodjodikoro, Wirjono. Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2023.
Rahman, Riyan, Sahuri Lasmadi, and Usman. “Tindak Pidana Makar Dalam Perspektif Pertanggungjawaban Pidana” 3, no. November (2024): 507–544, https://hlr.unja.ac.id/index.php/hlr/article/view/25.
Rio Armanda Agustian. “Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara Dalam Persfektif Delik Politik Di Indonesia.” MMH 40, no. 3 (2011). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/13073.
Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Dan Komentar-Komentarnya. Jakarta: Politeia, 1996.
Tatiek Aryani. “Pemimpin DI/TII Kartosoewirjo, ’Bung Karno Sampai Menangis, Rupanya Hal Ini Penyebabnya.” Grid.Id, 2020. https://www.grid.id/read/042375970/tandatangani-sk-hukuman-mati-pemimpin-ditii-kartosoewirjo-bung-karno-sampai-menangis-rupanya-hal-ini-penyebabnya.
Trahjurendra, Abdurisfa Adzan. “Politik Hukum Pengaturan Tindak Pidana Makar Di Indonesia.” Universitas Brawijaya, 2014, https://repository.ub.ac.id/id/eprint/111806/.
Verelladevanka Adryamarthanino. “Gerakan Aceh Merdeka : Latar Belakang, Perkembangan, Dan Penyelesaian.” Kompas.Com, 2021, https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/02/130000979/gerakan-aceh-merdeka-latar-belakang-perkembangan-dan-penyelesaian.
Wahid, Deny Noer, & Rafiqi, Ilham Dwi. “Manifestation of Eastern Cultural Values by Re-arranging Norm on Insulting the President and Vice President” Hang Tuah Law Journal 6, no. 1, (2022): 61–76, https://doi.org/10.30649/htlj.v6i1.76
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hang Tuah Law Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.












